My Sunshine in My Sunrise

 Have you wonder what is LOVE?

Yep, aku pernah, aku pikir cinta itu perasaan untuk saling menyayangi, melindungi dan mengasihi satu sama lain. Tapi kenapa terasa tidak nyata?

Aku pernah mencintai pria yang mencintaiku...

in the end...

He Left me because he fall in love again with other woman...

Aku mencintaiku keluargaku...

But...

Kenapa aku merasa terasing? Apa aku kurang bersyukur? 

Kini aku mencintainya...

Dan lagi...

Tidak semua hal yang aku inginkan bisa dikabulkan atau direstui dengan mudah.

Aku menunggu manusia sepertinya seumur hidupku, memperlakukanku seperti manusia pada umumnya. Ketika dia datang, aku tidak pernah lagi menyakiti diriku seperti hari ini....

Manusia ini mengingatkan aku akan makan setiap harinya tanpa lelah, manusia ini, mengkhawatirkan aku... yang diriku sendiri bahkan tidak pernah mengkhawatirkan hidupku.

Mengajakku melihat hamparan pemandangan yang indah, menjelajah bukit kecil yang extrem dari pada pergi ke mall. Menungguku makan walaupun aku makan yang lama, mengirimiku makanan setiap kali istirahat makan siang di kantor.

Perbedaan kami yang 180 derajat, tidak membuatnya mundur. Statusku juga, latar belakangku, keluargaku....

Semuanya dia terima dengan iklas, aku masih tidak habis pikir bisa mencintainya sejak pertemuan kami pertama kali setelah sekian lama....

Aku mencintainya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Saat ini...

Aku hanya mencintaimu...

Aku tidak bisa bilang selamanya katamu, kamu bilang tidak ada ujung selamanya...

Maka setiap hari aku akan mengatakannya padamu...

Aku menicntaimu...

Aku merindukanmu...

My Sunshine in my Sunrise...